Senin, 17 Maret 2014

KESUKSESAN SEJATI

Alhamdulillahirobbilalaminn, bigthanks God J kasih sayang dan kenikmatan luar biasa yang telah diberikan Allah kepada saya, atas izin Allah akhirnya saya bisa mengikuti suatu event yang sangat istimewa. ESQ Leadership Training merupakan suatu pelatihan yang selama ini saya idamkan dari dulu. Transformasi menjadi pribadi yang lebih berkualitas dan selalu bermanfaat bagi sesama merupakan harapan kedepan untuk saya. Hati dan pikiran yang sebelumnya masih tertutup oleh tirai, insyaAllah terbuka lebar agar mampu menatap dengan jelas untuk masa depan.
Kesuksesan di masa depan pastilah menjadi harapan semua orang, namun apabila tidak kita perjuangkan dari sekarang apakah esok di masa depan kita akan memetiknya?? Saya rasa tidak. Kita harus mempersiapkan bekal kesuksesan itu mulai dari sekarang. Tumbuhkan benih-benih kebaikan, perilaku positif, patuh terhadap aturan dan perintah Allah. Buanglah semua kebiasaan buruk dan hal-hal negatif yang mampu menurunkan kualitas iman kita.  Membiasakan evaluasi diri kita dan mengupgrade nya menjadi pribadi emas yang berkualitas agar pantas dicontoh oleh pribadi yang lain.  Jadikan waktu kita tidak terbuang oleh hal-hal yang menciptakan kemudharatan namun manfaatkan waktu dengan hal-hal positif yang menjadi bekal kita untuk kesuksesan masa depan di dunia maupun akhirat. Change the bad to good, change the good to the great, and Istiqomah ! J
Kesuksesan bukan dijamin oleh tingkat IQ (kecerdasan intelektual) seseorang, namun kesuksesan lebih dipengaruhi oleh kecerdasan emosi dan spiritual seseorang. Banyak orang yang dulunya mendapatkan nilai tertinggi dan menjadi lulusan terbaik namun dia tak peduli dengan orang lain menjadikan dia kurang berprestasi di dalam pekerjaannya. Hal tersebut membuktikan bahwa ilmu tidak menjamin kesuksesan yang berkelanjutan. Hampir semua orang menginginkan kesuksesan dengan alasan ingin mendapatkan uang banyak, agar mampu membahagiakan dan meningkatkan derajat ekonomi  orang tua, pasangan hidup, sanak saudara dan orang-orang lain yang dicintainya. Karena merekalah yang tak pernah absen memberikan semangat hidup, selalu memberikan motivasi, kasih sayang dan cintanya mereka itulah alasannya.

Namun sadarkah kita, siapakah yang meniupkan suara hati mereka sehingga kita semangat dalam menggapai sukses? Semua suara hati positif itu adalah kehendak Allah yang meniupkannya ke dalam hati orang-orang yang kita cintai. Seringkali kita lalai akan hal itu, menjadikan kita lebih mencintai mereka dan sedikit rasa cinta yang kita berikan kepada Allah. Astaghfirullohaladzim L sekarang  sadarkan hati kita, tingkatkan cinta kita kepada Allah melebihi orang-orang yang kita cintai. Sejatinya kesuksesan seseorang itu ditentukan oleh emosional dan spiritual kita dengan alasan karena Allah, sebuah kerinduan yang mendalam akan pertemuan kita dan Allah di Surga kelak.