Senin, 24 Agustus 2015

SISTEM PRODUKSI INDUK ANAK

SISTEM PRODUKSI INDUK ANAK
A.  Pemilihan Calon Induk
1.     Sehat dan tidak cacat
2.     Memiliki BCS di atas 5, namun jangan lebih dari 7
3.     Mampu melahirkan anak setiap tahun
4.     Memiliki sifat memelihara anaknya dengan baik
5.     Mampu menyapih anak dengan bobot standar
B.  Pemilihan Pejantan
1.        Pemilihan pejantan disesuaikan dengan bangsa calon indukan. Jika indukan adalah sapi dara dari bangsa local, maka jangan memilih pejantan dari Bos Taurus.
2.        Pilih pejantan dengan tipe pedaging yang baik, agar sifatnya dapat diturunkan oleh anakannya yaitu:
ü Bentuk tubuh harus padat, dada dalam dan lebar, bila dilihat dari samping bentuk tubuh seperti persegi panjang
ü Badan seluruhnya penuh berisi daging, kualitas daging maksimum
ü Kepala pendek dan lebar pada bagian dahi
ü Leher dan bahu tebal, punggung dan pinggang lebar
ü Laju pertumbuhannya cepat
ü Efisiensi pakannya tinggi
ü Jaringan lemak di bawah kulit tebal
C.  Pengelolaan Pakan
1.          Pakan yang dipilih hendaknya sesuai dengan persyaratan, yaitu
ü Mengandung gizi yang lengkap (protein, karbohidrat, vitamin dan mineral)
ü Disukai ternak
ü Mudah dicerna, tidak menimbulkan sakit atu gangguan lain
ü Sesuai dengan tujuan pemeliharaan induk anak
ü Harganya murah dan terdapat di daerah setempat
      2.            Jika lingkungan tersedia hijauan, lebih baik ternak induk anak dipelihara secara ekstensive.
D.  Pengelolaan Reproduksi
1.          Melakukan injeksi hormone prostaglandin agar terjadi sinkronisasi estrus pada semua ternak, sehingga pengelolaannya mudah.
2.          System perkawinan menggunakan inseminasi buatan (IB), agar peluang keberhasilannya tinggi dan bisa dilakukan pada banyak ternak.
3.          Melakukan recording reproduksi pada indukan, meliputi tanggal birahi, bunting, melahirkan, perwawinan dll.

E.   Pengelolaan Kesehatan
1.          Membersihkan kandang atau sanitasi kandang
2.          Memandikan ternak secara rutin
3.          Rutin dalam vaksinasi.




PEMELIHARAAN INDUK SAPI
A
Penangan Induk Bunting
1.
2.
Memisahkan induk yang bunting dengan yang tidak
Memberikan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan, biasanya komposisi protein dalam pakan diperbanyak untuk pertumbuhan janin
B
Prapartus
1.
2.
Melakukan exersize (jalan-jalan) pada sapi yang akan melahirkan
Memberikan pakan yang tinggi energy, agar kuat saat melahirkan
C
Partus (kelahiran)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Membersihkan kandang
Berikan jerami padi untuk tempat proses kelahiran
Jika belum ada teduhan, maka beri atap pada kandang
Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk membantu proses kelahiran
Memberikan desinfectan pada kandang
Melakukan pengecekan pada ternak yang sedang melahirkan
D
Pasca partus
1.
2.
Memberikan kolostrum pada pedet
Menaikkan BCS pada induk, untuk persiapan dikawinkan, dengan memberi pakan dengan kualitas dan kunatitas yang cukup.
E
Sapih
1.
2.

3.
Pedet diberikan susu dari indukan
Mengukur pertumbuhan pedet, dengan menimbang bobot badan untuk menentukan kebutuhan air susu dan pakannya.
Memberikan konsentrat calf starter
F
Lepas Sapih
1.

2
Setelah lepas sapih, maka pedet siap dijual ke beberapa tempat pemasaran, seperti pasar
Sebagian pedet dipelihara untuk dijadikan bakalan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar